Menyimpan bawang merah dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya dan mencegahnya cepat membusuk. Jika tidak disimpan dengan baik, bawang merah bisa cepat layu, mengeluarkan tunas, atau membusuk. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menyimpan bawang merah agar tahan lama:
- Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk
Bawang merah paling baik disimpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu sekitar 15-20°C. Kondisi ini akan memperlambat proses pembusukan dan pertumbuhan tunas. Tempatkan bawang merah di area yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti di dapur atau ruang penyimpanan terbuka, jauh dari sumber panas seperti kompor atau sinar matahari langsung. - Gunakan Wadah yang Terbuka
Hindari menyimpan bawang merah dalam kantong plastik atau wadah tertutup karena kelembapan yang terperangkap di dalamnya bisa menyebabkan bawang cepat busuk. Lebih baik gunakan wadah yang terbuka seperti keranjang anyaman, jaring, atau kantong kertas. Wadah tersebut memungkinkan aliran udara yang baik dan membantu bawang tetap kering. - Jangan Simpan di Kulkas
Menyimpan bawang merah di dalam kulkas bukanlah pilihan yang baik karena kelembapan di dalam kulkas dapat membuat bawang cepat lembap dan membusuk. Suhu dingin juga bisa menyebabkan tekstur bawang menjadi lembek. Kulkas sebaiknya hanya digunakan untuk bawang yang sudah dikupas atau dipotong. - Pisahkan dari Kentang dan Sayuran Lain
Bawang merah sebaiknya disimpan terpisah dari kentang atau sayuran lainnya. Kentang melepaskan gas etilen yang bisa mempercepat pembusukan bawang merah. Menyimpan keduanya secara terpisah dapat membantu memperpanjang umur simpan bawang. - Cek secara Berkala
Selalu periksa bawang merah secara berkala. Jika ada bawang yang mulai membusuk atau lembut, segera pisahkan dari yang lainnya agar tidak menyebarkan pembusukan. Bawang yang busuk dapat mempengaruhi kualitas bawang yang lain, sehingga penting untuk membersihkannya secara rutin. - Gantung Bawang dalam Ikatan
Metode tradisional yang masih banyak digunakan adalah menyimpan bawang merah dengan cara menggantungnya dalam ikatan atau anyaman. Cara ini sangat efektif untuk menjaga bawang tetap kering karena aliran udara bisa mengalir dengan bebas di sekitarnya. Anda bisa menggunakan tali atau jaring untuk mengikat bawang dan menggantungkannya di tempat yang kering dan sejuk. - Jangan Cuci Sebelum Disimpan
Hindari mencuci bawang merah sebelum disimpan karena kelembapan dari air bisa mempercepat pembusukan. Jika bawang masih kotor setelah dibeli, cukup bersihkan dengan lap kering atau sikat lembut. Cuci bawang hanya ketika akan digunakan untuk memasak. - Simpan Bawang yang Sudah Dikupas atau Dipotong di Kulkas
Jika bawang merah sudah dikupas atau dipotong, simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Hal ini akan memperpanjang kesegarannya hingga beberapa hari. Bungkus dengan plastik atau gunakan wadah tertutup agar aroma bawang tidak menyebar ke makanan lain di dalam kulkas. - Pengeringan Bawang untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika ingin menyimpan bawang merah dalam waktu yang sangat lama, Anda bisa mengeringkannya. Caranya adalah dengan memotong bawang merah tipis-tipis, kemudian menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu rendah hingga bawang benar-benar kering. Bawang kering bisa disimpan di dalam toples kedap udara dan akan bertahan lebih lama tanpa harus menggunakan bahan pengawet. - Simpan dalam Bentuk Acar atau Fermentasi
Alternatif lain untuk penyimpanan jangka panjang adalah mengolah bawang merah menjadi acar atau difermentasi. Proses ini melibatkan merendam bawang dalam larutan cuka atau garam, yang bisa membuatnya bertahan lebih lama dan tetap segar untuk digunakan dalam berbagai hidangan.
Kesimpulan
Menyimpan bawang merah dengan benar sangat penting untuk memperpanjang kesegarannya. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, hindari plastik dan kulkas, serta pastikan untuk memeriksa secara berkala agar terhindar dari pembusukan. Dengan perawatan yang tepat, bawang merah bisa bertahan selama beberapa minggu atau bahkan bulan.